NCA OSPF Overview

 assalamualaikum temen" pada post kali ini kita akan kenalan sama ospf. jadi ospf itu termasuk dalam type igp routing dengan jenis link-state. salah satu keuntungan dari ospf ini, dia adalah routing protocol yang bisa di gunakan pada semua vendor, alias dia ini open standard. salah satu keunikan dari ospf yang lain adalah dia bisa menggunakan area pada saat memasang routing. karena itu saat kita menggunakan ospf bisa lebih efektif di banding menggunakan routing eigrp. karena update routenya itu bisa di bagi-bagi per area. 

nantinya juga akan ada istilah br, adr dan asbr. nah router yang wajib memiliki spek bagus adalah router yang menjadi sebagai abr dan asbr. karena abr akan menyimpan informasi lebih dari 1 area, sedangkan asbr akan menyimpan informasi lebih dari 1 routing protocol atau bisa kita gambarkan seperti ini.

woke disini ada abr klo kita liat dia punya 2 area yaitu ada di area 0 dan ada di area 1. itu namanya router abr. klo temen" cek lebih detail lagi itu ada router yang posisinya di antara area 2 dan area 0, router tersebut juga masuk kedalam kategori abr. terus untuk yang asbr itu dia punya lebih dari 1 routing protocol contoh router yang ada di antara eigrp dan area 1 ospf. nah dia itu adlah router asbr, klo temen" cek lagi ada router yang berada di antara rip dan area 2 ospf itu juga termasuk ke dalam asbr.klo yang br itu router yang berada di dalam 1 area dan hanya menggunakan protocol ospf aja. contoh router yang ada di area 2 area 1. klo yg tulisan nssa itu apa bang? nah itu stub area nanti kita bahas di next post aja ya...

mungkin note satu lagi sebelum kita config. klo temen" perhatiin itu area 0nya ada di antara 2 area, yaitu area 1 dan area 2. nah pada ospf area 0 bisa kita sebut juga sebagai backbone area. yang mana area 0 ini akan menjadi penghubung antar area. maka dari itu semua area harus terhubung ke area 0. in case kita udh terlenjur buat area 0nya di ujung, ya mau gk mau kita tetep harus konekin kesana entah pake tunnel atau virtual link, case ini nanti kita bahas di next post juga ya. untuk sekarang kita overview aja sih hehe biar akrab aja gitu....

yuk kita konfig, kita coba buat topologynya 3 router pake loopback aja ya biar simple.

seperti biasa kita pasang ip dlu ges.

route1

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0

Router(config-if)#ex

Router(config)#int lo0

Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0

Router(config-if)#ex


router 2

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0

Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/1

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0


router 3

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 23.23.23.3 255.255.255.0

Router(config-if)#ex

Router(config)#int lo0

Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.0


setelah addressing kita akan coba masang ospfnya. untuk penentuan areanya kita coba setting network 1.1.1.1 dan 12.12.12.0 ke area 0. lalu untuk network 23.23.23.0 dan 3.3.3.3 ke area 1. sebetulnya temen" mau pake full area 0 juga gk masalah, tapi disini kita coba latih aja cara penentuan areanya. untuk pemasangan area pada ospf itu mirip pemasang ip. misal di router 1 yang ngarah ke router 2 udh pake area 0 maka di router 2 yang ngarah ke router 2 juga harus pake area 0. intinya peer to peer itu harus satu area. klo bisa beda area nanti mismatch dan gk akan jalan tu routingan. 


nah bisa diperhatikan lagi gambarnya ya. disitu yg kita masukkan kedalam area adalah networknya. misal network 12,12.12.0 di router 1 ada pada area 0, maka network 12.12.12.0 di router 2 juga harus masuk ke dalam area 0. dan lagi untuk topology ini ada 2 br dan 1 abr yang memiliki 2 area yaitu area 0 dan area 1. yuk kita coba config routingannya.


router 1

Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#net 1.1.1.0 0.0.0.255 area 0

Router(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0


router 2

Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0

Router(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 1


router 3

Router(config)#router ospf 10

Router(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 1

Router(config-router)#net 3.3.3.0 0.0.0.255 area 1


oke easy lah ya. klo kita liat di router 2 settingan areanya berbeda ada area 1 dan ada area 0, itu tandanya dia adalah abr. terus lagi untuk ospf dia itu menggunakan proses-id 


router ospf 10 (proses-id)


10 itu adalah proses-id number. untuk pemberiannya di setiap router bebas, bahkan berbeda-beda tidak masalah. tapi di sini saya samakan untuk mempermudah kita aja ya. seharusnya sekarang kita udh bisa ping ujung ke ujung cobain aja. sama cek sh ip routenya juga.



oke disini ping kita sudah berhasil. lalu untuk table route itu ada O IA tandanya itu adalah ospf yang berada dari luar area. klo ospf berada di area yang sama nanti flagnya ya O doang. dan untuk informasi administratif distance dari ospf adalah 110.


ada satu hal yang menarik dalam pembahasan ospf ini. nantinya kita akan mengenal yang namanya sla type. nah disini total dari sla itu sebetulnya ada 6 dari 1-7 (sla type gk ada). nah apa itu sla, intinya sla itu adalah linkstate advertisement. di ospf kita bisa cek tuh paket-paketnya dikirim pake apa. ada 6 type pengiriman. untuk sekarang yang sudah kita konfig dia pakai pengiriman type ke 1 dan ke 3. tapi ada juga type 2 cuma bisa kita disable. coba kita show ospf database dlu.


yuk kita bahas dlu yang type 1 namanya di situ router link state. untuk sla type 1 ini dia akan menampilkan router-id yang berada dalam area yang sama. contoh di sini router 1 itu ada di area 0. disana ada informasi router idnya router 1 yaitu 1.1.1.1 berada di area 0. lalu untuk router id 23,23.23.2 itu punya router 2. router 2 ada di dua area yaitu area 0 dan area 1, karena itu dia masuk juga di sla type 1nya router 1 area 0. 


terus untuk sla type 2 namanya net link state, itu broadcast network. maksudnya si router bakal masukin router-id yang berada dlm 1 broadcast domain yang sama. biasanya sla type 2 baru di make ketika ada switch di tengah topology kita. klo misal hanya point to point masih blm terlalu kepake sla type 2 ini, karena itu bisa kita disable.


terakir type 3 namanya summary net linkstate. nah klo ini dia nampilin network yang berasal dari luar. alias klo di routing table itu flagnya O atau Oia intinya dari ospf nantinya dia bakal masuk ke dalam sla type yang ini. adv route itu router yang jadi gateway untuk menuju network yang dari luar itu



woke simplenya gini lah ya. btw tiap area itu beda ya isi slanya. yg kita bahas ini untuk area 0, tapi konsepnya sama, isi datanya aja yang beda. klo sla type 1 di area 0 itu ada router 1 sama router 2 yang berada di area yang sama. terus sla type 2nya itu ip yang menggunakan broadcast domain yang sama alias ada broadcast network disana. terus sla 3 ip dari luar yang di input ke dalem router 1 di area0 ada ip 23.0 sama ip 3.3.3.3. woke mungkin cukup sekian, btw klo kurang jelas bisa baca aja summarynya kek biasa pasti ane buatin kok. siap-siap ketemu di next post temen"


summary config :

summary info :


writer

dm ig

@call_unclebin


team 

dm ig

@hi_kexnxii

@hastrim17

@ery.ndra_

@tegar_ardana

Comments

Popular posts from this blog

NCA2 pendahaluan

NHAD huawei intro

NFA installation lab fortigate