NCA Pendahuluan

 assalamualaikum teman-teman semua pada blog kali ini kita akan membahas materi basic, packet tracert, dan subnetting. kita akan coba pelajari secara sederhana, semoga teman-teman bisa memahaminya dan di mudahkan untuk bab berikutnya.

pertama kita akan membahas osi layer terlebih dahulu. osi layer dibagi menjadi 7 :

application = layer 7

presentation = layer 6

session = layer 5

transport = layer 4

network = layer 3

data-link = layer 2

pysical = layer 1

berikut adalah osi layer 7, yang paling penting dari ke 7 osi layer adalah layer 1 -3. karena ke 3 layer ini sangat terkait dengan kita sebagai seorang network engineer. kita bahas sedikit tentang ke 3 layer ini, 

nah dari table di atas bisa kita lihat perbedaan antar layer. dari sisi pengalamatan dan data unitnya. untuk lebih detail mengenai network fundamental teman-teman bisa menonton video di aguna course link-agunacourse link berikut bisa teman2 klik ya.

oke sebelum kita masuk ke dalam labnya akan lebih baik kalau kita membahas dulu materi subneting yang nantinya akan berguna ketika kita memasang ip. 

secara basic subnet di bagi dalam 3 kelas. kelas A sebagai ip terbanyak lalu ada kelas B dan kelas c.
kita akan membahas dari kelas c terlebih dahulu. sebelum itu kita bahas kita harus tau apa itu subnet? sesuai dengan artinya subnet adalah sub network/ sub-jaringan. kita bisa membagi jaringan kita menjadi beberapa sub, hal ini bertujuan agar jaringan kita lebih rapi. 

bisa kita ibaratkan subnet itu seperti ruangan. lalu nanti akan ada istilah ip network ip broadcast dan ip host. nah ip network ini adalah ip pertama atau bisa di bilang sebagai nama pada absen pertama. ip broadcast adalah ip yang paling terakhir bisa kita ibaratkan juga seperti siswa yang berada pada absen terakhir. lalu ip host adalah ip yang berada pada range network dan broadcast.

fungsi ip network itu sebagai penanda sebuah network. misalkan ip 192.168.10.0/28 adalah ip network pertama lalu ip 192.168.10.16/28 adalah network ke 2, dari sini kita bisa tau kalau di atas ip 192.168.10.16 itu sudah masuk network ke 2 dari prefix 28. 

lalu fungsi dari ip broadcast untuk mengirimkan data ke seluruh ip host pada ruangan atau subnet yang sama. contoh ip 192.168.10.0/28 memiliki ip broadcast 192.168.10.15/28 nantinya ip ini akan mengirim data kepada ip yang masih dalam range mereka dari 192.168.10.1-14/28. 
yuk perhatikan gambar dibawah!

pada gambar tersebut ada 3 jenis ip. kita ibaratkan ada 2 subnet dalam jaringan kita, ruangan 1 sebagai subnet 1 dengan ip network 10.0/28 dan ruangan 2 sebagai subnet 2 dengan network 10.16/28. jika ada data dari ip 10.1 menuju ip 10.2 maka data tersebut akan di broadcast oleh ip broadcast 10.15. namun jika ip tersebut tidak masuk kedalam rang host ruang 1 misal ke ip 10.20 maka dia tidak akan di broadcast. karena sudah berada pada network atau ruang subnet yang berbeda.

untuk mengetahui perbedaan network tersebut kita perlu memahami subnetting. kita coba bahas dulu dari kelas c

untuk kelas c prefix dengan jumlah ip terbanyak ada di /24 yaitu 256 lalu semakin tinggi prefixnya maka akan semakin kecil jumlah ipnya.

/24 = 256
/25 = 128
/26 = 64
/27 = 32
/28 = 16
/29 = 8
/30 = 4
/31 = 2
/32 = 1

oke berikut adalah prefix beserta dengan jumlah ipnya dalam satu subnet atau ruangan. kalau kita perhatikan disini jumlah ip berada pada kelipatan 2. dari /24 turun ke /25 maka jumlah ip di bagi 2  maka kita dapatkan 128 lalu kalau prefixnya naik maka di kali 2.


jika kita sudah mengetahui jumlah ipnya maka akan mudah bagi kita untuk menentukan ip network broadcast dan host. disini akan saya contohkan bagaimana cara untuk melakukan subnetting.

contoh soal :

tentukan ip host, ip network, ip broadcast pada ip berikut
1. 192.168.10.10/28
2. 192.168.10.10/29
3. 192.168.40.10/19
4. 192.168.3.10/22

oke kita coba jawab soal nomor satu terlebih dahulu. pertama teman-teman perhatikan ip di oktet terakhir karena dia adalah kelas C. dari mana kita tau kalau ip tersebut adalah ip kelas C? kita bisa mengetahuinya melalui prefix yang dia gunakan yaitu /28. prefix ini berada di kelas C. kelas C memiliki prefix yang di mulai dari /24-/32 lalu kelas B /16-/22 dan terakhir kelas A /8-/14. untuk penetapan oktetnya sebagai berikut:

"192.A.B.C/28"
oke kita lajut... nah jika kita lihat ip oktet terakhir dari soal nomor satu adalah 10 dan dia menggunkan prefix 28. langkah berikutnya kita cek jumlah ip dari prefix /28 tersebut yaitu 16. jika kita sudah mengetahui jumlah ipnya maka kita tinggal membandingkannya saja. jika ip di oktet terakhir lebih kecil dibanding dengan jumlah ipnya maka networknya adalah 0.

bandingkan jumip dengan ip oktet terakhir

jumip > oktet terakhir = 0 (network)
16 > 10 = 0

nah jika demikian maka ip networknya adalah 0. dapat di tuliskan ip network sebagai berikut 192.168.10.0

setelah itu kita bisa tentukan ip broadcastnya dengan cara melihat jumlah ipnya. untuk jumlah ip prefix 28 itu ada 16 maka ip broadcastnya adalah 15 dan bisa kita tulis seperti ini 192.168.10.15.
mengapa 15? kok bukan 16? jika kita perhatikan dengan ip sebelumnya yaitu ip network. ip network adalah ip pertama dalam sebuah subnet yang akan membedakan subnet satu dengan yang lain. ip network itu di mulai dari angka 0 maka kita akan menghitung dari 0-15 untuk mendapatkan jumlah ip sebanyak 16.

0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 
(total ada 16 angka)

jika angka 0 adalah ip pertama maka dia akan menjadi network dan angka 15 sebagai ip terakhir dia akan menjadi ip broadcast. terakhir adalah ip range yaitu ip yang berada di antara ip network dan ip broadcast. ini adalah ip yang bisa kita gunakan pada device. 

jwb:
1. network        = 192.168.10.0
    broadcast     = 192.168.10.15
    host              = 192.168.10.1-14

next kita ke soal nomor 2
untuk soal nomor 2 kita juga gunakan cara yang sama pertama kita perhatikan prefixnya jika dia menggunakan kelas C maka kita fokus pada oktet terakhir, setelah itu kita cek jumlah ipnya lalu bandingkan dengan ip di oktet terakhir.

jumip > oktet terakhir = 0 (network)
atau 
jumip < oktet terakhir = pindah ke ip network berikutnya yang sesuai dengan oktet terakhirnya

8 < 10 = 8 

nah kita lihat disini jumlah ip lebih kecil di banding dengan ip pada oktet terakhir. maka kita ganti ip networknya ke ip network berikutnya yaitu 8. dari mana kita mendapatkan nilai tersebut? kita bisa menambahkan jumlah ip untuk mencari network berikutnya

nah kira-kira seperti gambar di atas ya. dari network 0 kemudia di tambah 8 dan 8 ini adalah network yg kedua utuk network yang ketiga di tambah 8 lagi maka 16 adalah ip untuk network yang ke 3 dan begitu seterusnya. untuk prefix yang lain juga di sesuaikan dengan jumlah ipnya masing-masing.

lalu tinggal kita sesuaikan saja ip pada oktet terakhir yaitu ip 10 berada dalam range network yang mana. jika kita lihat pada gambar di atas ip 10 berada dalam range network 8-15 maka itu kita bisa gunakan 8 sebagai networknya lalu 15 sebagai broadcastnya dan range dari 9-14. jika di tuliskan seperti berikut:

jwb 2
ip network                = 192.168.10.8/29
ip broadcast             = 192.168.10.15/29
ip host                      = 192.168.10.9-14/29

oke teraakhir kita bahas soal nomor 3, untuk soal nomor 4 nanti bisa temen2 coba ya... karena gk terlalu beda jauh dengan soal nomor 3.
untuk soal nomor 3 ini coba teman-teman perhatikan dengan seksama pada bagian prefixnya dia menggunakan /19 ini artinya ip ini tidak termasuk kedalam ip kelas c. loh kok bisa? jadi prefix pada kelas C itu dari /24 sampai /32. untuk prefix yang lebih kecil dari /24 artinya berada di kelas B atau A. hmm... dari mana kita bisa tau klo itu kelas B atau jangan-jangan dia kelas A? oke untuk ini nanti kita bahas sambil jalan brother.

kita lanjut dlu ke soal nomor 3 ya...

pertama kita perhatikan dlu prefixnya. jika kita lihat prefixnya itu adalah /19. yang artinya prefix ini bukan prefix dari kelas C, bisa jadi kelas A atau B. nah sekarang kita converskan terlebih dahulu prefixnya kedalam kelas C. caranya gmn tuh bang? caranya gampang kita tinggal tambahkan aja angka 8 jadi rumusnya itu seperti ini:

prefix + 8 = covert to class C

note : klo misal blm masuk ke kelas c tambahin 8 lagi, itu artinya geser ke oktet berikutnya alias pindah kelas lagi

lah kok bisa di tambah 8 bang? hmm... klo ini coba kita cek 1 oktet itu berapa bit? yap 1 oktet itu 8 bit nah karena ini makanya kita mainin di angka 8 untuk geser oktetnya. misal kelas b itu kan lompat sekali ke oktet kelas C jadi kita tambahin 8nya sekali, klo kelas a kita tambah dia 2 kali karena geser oktet 2 kali. oke ya jadi angka 8 yang kita pakai ini berasal dari jumlah bit dalam 1 oktet ip.

192.A.B.C

prefix kelas B + 8 = prefix kelas C
prefix kelas A + 8 + 8 = prefix kelas C
sebaliknya
prefix kelas C - 8 = prefix kelas B
prefix kelas C - 8 - 8 = prefix kelas A

nah kesimpulannya gini kalau kelas b itu geser 1 oktet aja makanya tambah 8nya cuma satu kali, klo kelas A perlu geser oktet 2 kali makanya tambah 8nya itu 2 kali easy kan hehe.

maka :
19 + 8 = 27

dari hasil di atas kita tau kalau /19 itu adalah kelas b karena kita cukup menambahkan 8 satu kali untuk menjadi kelas c. itu artinya kita bisa menggunkanakan jumip /27 untuk mencari network prefix 19. maksudnya gmn tuh? oke kita fokus pada oktet kelas b yaitu 40 (oktet ke 3). lalu kita coba bandingkan dengan jumlah ip /27, ternyata masih lebih kecil... kita cari network yang lebih besar yaitu 32 dari mana kita dapat 32 kita jumlahkan network sebelumnya dengan jumip /27

network + jumip = network 2
0 + 32 = 32

artinya kita sudah dpt ip networknya ya sekarang tinggal kita cari ip broadcastnya. masih menggunakan jumlah ip /27 yaitu 32 kita coba tambahkan lagi dengan 32 dan kita kurangkan dengan angka 1

network + jumip - 1 = broadcast
32 + 32 - 1 = 63

maka ip broadcastnya adalah 63 loh kok bisa jadi cara mudah untuk mencari ip broadcast itu dengan cara mencari ip network selanjutnya lalu di kurangi 1 maka kita akan dpt ip broadcastnya. terakhir tinggal ip rangenya itu tetap dengan rule yang biasa di antara ip network dan broadcast. jadi penulisannya seperti ini:

ip network = 192.168.32.0/19
ip broadcast = 192.168.63.255/19
ip host = 192.168.32.1 - 192.168.63.254/19

nah untuk penulisannya perlu temen2 perhatikan juga ya yang berubah dari oktet ke 3 dan ke 4. karena kita pakainya prefix kelas B. maka yang di rubah adalah 2 oktet belakang. 

summary note :
1. pastiin convert prefix ke dalam kelas C
2. fokus pada oktet kelas tersebut 192.A.B.C
3. bandingkan jumlah ip kelas C dengan ip oktet kelas prefix tersebut
4. tentukan ip network, broadcast, dan host
5. untuk penulisan ipnya yg berubah hanya pada oktet tertentu saja

nah sekarang misal ada pertanyaan jumlah ip dari /19 itu brp? untuk soal ini jangan temen2 jawan dengan jumlah ip kelas c nya ya :v karena beda wkwkwkw.

untuk cara penghitungannya mirip dan mudah kita masih menggunakan jumlah ip kelas cnya ya itu 32 lalu kita kalikan dengan 256 sebagai jumlah ip total.

jumip kelas c * 256 = jumip kelas b
jumip kelas c * 256 * 256 = jumip kelas a

maka :
32 * 256 = 8192

jadi : 
jumlah ip kelas B prefix 19 adalah 8192 dan useble ipnya 8190 di kurangi 1 ip broadcast dan 1 ip network.

jumip - 2 (ip broadcast dan network) = useble ip

oke untuk penghitungan ip mungkin segini aja, sekarang kita akan coba hitung netmask ini lebih mudah "harusnya". biasanya kalau kita isi ip di cisco catalys itu di minta isi 255.255.255.0 gini ini namanya subnetmask atau prefix 255.0 ini sama dengan /24 nah kita mau coba cari tau gimana cara ngitungnya.

256 - jumip kelas C = netmask

ini rumusnya 

/24 
256 - 256 = 0 ⇾ 255.255.255.0

karena kelas c jadi yang berubah di oktet terakhir gmn klo kelas b? ya berarti yang berubah di oktet kelas bnya

/16
256-256 = 0 ⇾ 255.255.0.0

nah ini kita convert dlu ya ke kelas c terus kita pake jumip kelas cnya tapi nanti yang berubah di oktet kelas bnya sesuai sama kelas prefixnya oke

/30
256 - 4 = 252 ⇾ 255.255.255.252

/22
256 - 4 = 252 ⇾ 255.255.252.0

/14
256 - 4 = 252 ⇾ 255.252.0.0

nah tinggal gini aja rubah posis hehe ini karena prefix kelas cnya sama ya nanti di sesuaikan aja sama jumlah ip kelas cnya.


mungkin kita cukupkan untuk materi pertama ya next pembahasan ip masih ada wildcard, ip public and private ini bakal kita bahas di next episode aja oke...

next materi kita lanjut untuk basic packet tracert mohon maaf klo ada kesalahan kita bisa lanjut diskusi di comment atau lewat sosmed di bawah boleh hehe janlup follow wkwkwkw

link vid menyusul 

writer
ig : @call_unclebin

reviwed 
ig : @hastrim17 
ig : @sahrulllhd

Comments

Popular posts from this blog

NCA2 pendahaluan

NCA NAT network address translation

NFA installation lab fortigate