NCA static route

 assalamualaikum teman" pada post kali ini kita akan lanjut ke materi routing. kita akan buka dengan static routing dulu ya. pada lab sebelumnya kita sempat bahas terkait intervlan. nah disitu kita memiliki goals untuk menghubungkan antar pc yang berbeda vlan. sama halnya dengan vlan, perbedaan broadcast domain pada ip juga bisa kita hubung menggunakan layer 3. yuk kita geledah temen"

woke simplenya gini, kita perhatikan gambar di atas. pertama perhatikan setiap interface pada router memiliki broadcast domain yang berbeda. karena itu ketika kita memasang ip pada interface di router itu pasti berbeda network ya. karena itu pada bab routing ini minimal temen" sudah harus memiliki bekal subneting ya, biar enak nih begitu ngerouting hehe. mungkin bisa di baca lagi bab basic routnya (link). 

woke pertama kita coba pasang ip dlu yuk, di semua router. untuk client temen" bisa pake pc atau pake interface loopback. tapi di awal ini kita pake pc dlu aja hehe... next lab mungkin akan saya ganti ke interface loopback. 

router 1

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0

Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/1

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

router 2

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0

Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/1

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0

router 3

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 23.23.23.3 255.255.255.0

Router(config-if)#ex

Router(config)#int fa0/1

Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

jangan lupa ip di pcnya ya

PC A = 192.168.10.11 255.255.255.0 192.168.10.1

PC B = 192.168.20.11 255.255.255.0 192.168.20.1

woke lur gmn udh nih. gmn temen" ada kendala gk pas masang ip. mungkin kita bahas dlu dikit ya terkait pemasang ip. 

nah perhatikan topology besarnya, disitu semua interface berbeda broadcast domain. untuk cara pemasangannya kita bisa perhatikan bagian yang di zoom pada gambar. disana ada network 12.0/24. netowork ini di pakai oleh router 1 di interfacenya dengan ip host 12.1, sedangkan di router 2 menggunakan ip 12.2. biasanya kita menyebutnya dengan peer to peer ip atau ip neighbor. biasanya interface yang saling berhadapan kita sebut dengan peer to peer. nah interface peer to peer itu pasti berada dalam satu broadcast domain yang sama. 

misal temen" masang ip 12.12.12.1/24 di router 1, maka di router neighbor harus pasang ip 12.12.12.2/24 di interface yang mengarah ke router 1. kenapa 12.12.12.2? karena 12.2 ini masih dalam satu network dengan 12.1. terus kenapa gk di samain aja? oke untuk pemasangan ip peer to peer itu gk boleh sama, klo sama nanti dia akan muncul notif duplicate address. 

jadi intinya ada beberapa note saat kita memasang ip pada router. pertama setiap interface dalam router yang sama harus menggunakan ip dengan network yang berbeda, karena setiap interface pada router itu berbeda broadcast domain. jika temen" menggunakan ip dengan network yang sama pada interface yang berda dalam satu router, maka akan muncul notif overlaps ip. kedua saat pemasangan ip pada interface yang saling berhadapan (peer to peer) harus satu broadcast domaain/satu network. jika temen" kurang teliti saat pemasangan ip peer to peer ini maka dia akan miss match dan tidak bisa melakukan ping antar interface yang berhadapan. ketiga untuk interface yang berhadapan tidak boleh menggunakan ip yang sama dengan neighbornya, jika sama maka akan muncul notif duplicate address.

sebelumnya kita udh masang ip nih. untuk pengecekan koneksi, akan lebih baik klo di awal kita cek ping peer to peer dlu. hal ini di lakukan untuk pengecekan koneksi antar router neighbor saja. coba temen-temen lakukan ping dari router 1 ke router 2 lalu router 2 ke router 3.

woke klo sukses artinya pemasang ip kita udh bener temen". jangan lupa yang pc di test ping ke router ya. untuk yang pingnya gagal coba di test ping lagi, klo udh di test ping masih gagal, artinya ada kesalahan di pemasangan ipnya. coba temen" cek lagi apa sudah sesuai dengan topology atau ada yang tidak sesuai dengan yang sudah kita bahas sebelumnya.

setelah masang ip, dan semua pemasangan peer to peernya sudah oke, sekarang kita bisa lanjut ke routinya nih. tapi sebelum itu, kita coba cek table routenya dlu yuk.

 gmn temen" masih inget materi sebelumnya... harusnya masih lah ya...

pada materi sebelumnya sudah di jelaskan kalau router itu akan menyimpan informasi route melalui routing table. klo temen" cek disini router 1 cuma punya data ip yang dia punya, begitu pula router 2 dan router 3nya. sedangkan klo kita tilik balik ke topology kita, total ada 4 network(broadcast domain) yang berbeda. 2 network yang dimiliki masing-masing router dan 2 network lagi adalah network yang berada pada router lain. 

untuk mengetahui sebuah route, router harus menyimpan informasi tersebut di dalam routing table. karena itu kita harus menambahkan route yang belum ada pada routing table. ada 2 cara untuk melakukan hal tersebut. cara pertama adalah menggunakan static route, dan cara ke dua menggunakan dynamic route. untuk dynamic akan kita bahas pada postingan berikutnya, sekarang kita akan fokus pada static router terlebih dahulu. 

oke disini temen" bisa perhatikan ya, router 1 pada routing tablenya baru ada 2 network dan dia masih punya ke kurangnan 2 network pada routing tablenya, yaitu 23.23.23.0 dan 192.168.20.0. begitu pula pada router 2 dan router 3 yang informasi routenya juga masih kurang. agar semua router bisa saling terhubung, bisa menambahkan informasi pada routing table secara manual yaitu dengan menggunakan static route. 

router 1 kekurangan 2 network aritnya kita harus tambahkan 2 network yang blm ada tersebut yaitu

192.168.20.0

23.23.23.0

router 2 juga belum ada 2 network yaitu

192.168.10.0

192.168.20.0

router 3 sama belum ada 2 network yaitu 

12.12.12.0

192.168.10.0

oke sekarang tinggal kita tambahin aja nih network-network yang belum ada ke dalam routing table pada setiap router. yuk kita config.

router 1

Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 12.12.12.2

Router(config)#ip route 23.23.23.0 255.255.255.0 12.12.12.2

router 2

Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 12.12.12.1

Router(config)#ip route 192.168.20.0 255.255.255.0 23.23.23.3

router 3

Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 23.23.23.2

Router(config)#ip route 12.12.12.0 255.255.255.0 23.23.23.2

oke sekarang udh kita tambahin ya. kira-kira apa aja sih infor masi yang kita tambahkan ke router? yang pertama itu adalah ip network destination, jadi network tujuan yang belum ada di routing table kita tambahin. jangan lupa sertakan netmasknya yang 255 itu netmasknya, klo dia prefix 24 artinya netmasknya 255.255.255.0, ini sesuaikan dengan kondisi temen" ya. next terakir kita kasih informasi gateway. nah ini yang paling penting, dari sini nanti si router bakal tau untuk menuju destination 23.23.23.0 harus lewat ip 12.12.12.2. kira-kira gini lah nanti si router bacanya.

untuk memperjelas terkait penentuan gateway kita bisa perhatikan gambar berikut. misalkan router 1 ingin menambah routingan ke arah ip 23.0 dan 20.0, maka kita akan gunakan ip 12.2 sebagai gatewaynya. karena ip 12.1 ada ip yang pertamkali di lalui oleh router 1 untuk menuju destination. kira-kira gambarannya gateway itu ya jalur atau gerbang pertama untuk menuju destination. 

route sudah kita pasang, untuk verifikasi kita bisa cek table routenya lagi. coba kita do sh ip route dlu ya.

disini bisa temen" cek routenya sudah bertambah. dengan demikian pc ke pc sudah bisa ping walau menggunakan network yang berbeda. mungkin ada sedikit informasi tambahan terkait static route. bisa temen" lihat juga pada routing table ada flag S, itu menandakan klo routing yg kita pakai untuk network tersebut adalah routing static. sama satu lagi disana ada informasi terkait distance dari static route yaitu 1. distance ini biasa di gunakan atau di custom ketika kita ingin menggunakan selection route pada topology kita. tergantung kebutuhan ya temen" next time deh kita bahas (link). oke sebagai penutupan yuk kita coba cek ping dari pc ke pc pastikan berhasil ya.

alhamdulillah clear ya. klo masih gagal, seperti biasa temen" bisa testping lagi. tapi klo berkali-kali juga masih gagal coba cek configurasi routingnya mungkin ada kesalahan pas ngeadd destination atau saat memberikan gateway. coba kopinya di tambah dlu yuk hehehe. mungkin cukup sekian dlu ya untuk pembahasan static routenya. seperti biasa summary akan ane buat di akir post good luck temen"

summary config :

summary info :

writer

dm ig

@call_unclebin

team

dm ig

@hi_kexnxii

@hastrim17

@ery.ndra_

@tegar_ardana