assalamualaikum temen" pada post kali ini kita akan melanjutkan materi ospf. kemarin sudah membahas stub, sekarang kita lanjut ke nssa. untuk fungsinya masih sama dengan stub, yaitu bisa meringankan load pada routing table dengan mengubahnya ke dalam default route lsa tipe 3. bedanya klo di stub dia gk bisa jadi asbr, tapi klo di nssa bisa.
incase temen" punya network di belakang stub area yang pake protocol lain. kita bisa setting nssa supaya ip di belakang stub area tetap di advertise. klo misal kita pake yang stub ip tidak akan di advertise, karena dia tidak bisa menjadi ASBR. jika kita menggunakan nssa nantinya router stub bisa menjadi ASBR. sekarang kita cobain labnya, pasang 3 router dan setting ospf.
mirip dengan lab sebelumnya, bedanya kita jadikan juga router 3 sebagai ASBR. goalsnya pastikan ip 30 dari router 3 di terima ke dalam routing table router 1. pertama kita akan setting ip dlu, untuk temen" yang pakai lab kemarin bisa skip aja bagian ini. ipnya saya kurangin ya pegel soalnya wkwkwkw, temen" yang pake lab kemarin di sesuai kan saja.
router 1
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo10
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo100
Router(config-if)#ip address 100.100.100.1 255.255.255.255
Router(config-if)#
router 2
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int e0/1
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#do wr
route 3
Router(config)#int e0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ip address 23.23.23.3 255.255.255.0
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo0
Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#int lo30
Router(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.255
Router(config-if)#ex
Router(config)#do wr
setelah setting ip kita setting routing sekaligus redistribute untuk router yang menjadi asbr ya. untuk routing pastikan sesuai topology.
router 1
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#net 100.100.100.1 0.0.0.0 area 100
Router(config-router)#redistribute eigrp 10 subnets
Router(config-router)#exit
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#net 10.10.10.1 0.0.0.0
Router(config-router)#no aut
Router(config-router)#redistribute ospf 10 met 1 1 1 1 1
Router(config-router)#ex
router 2
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#net 12.12.12.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 1
Router(config-router)#net 2.2.2.2 0.0.0.0 area 1
router 3
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#net 23.23.23.0 0.0.0.255 area 1
Router(config-router)#net 3.3.3.3 0.0.0.0 area 1
Router(config-router)#redistribute rip subnets
Router(config-router)#exit
Router(config)#router rip
Router(config-router)#ver 2
Router(config-router)#net 30.30.30.1
Router(config-router)#no aut
Router(config-router)#redistribute ospf 10 met 1
Router(config-router)#exit
sekarang kita coba untuk setting nssa pada area 1. se belum itu kita ceking dlu
router 3
lsa tipe 5 masih masuk ya, nanti setelah kita config nssa dia bakal jadi default route. yuk kita coba.
router 2
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#area 1 nssa
Router(config-router)#area 1 nssa default-information-originate
route 3
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#area 1 nssa
di abr (router 2) kita setting default information origin ini untuk allow default route pada lsa tipe 7. klo di stub area biasa gk perlu setting ini, dia otomatis, tapi klo di nssa harus. baru kita bisa ping ke external route dari router 1. klo gk setting ini default route gk masuk dan gk bakal bisa ping ke sana.
router 3
dan router 1 juga bisa ping external route dari router 3
router 1
router 3
nah disini juga letak bedanya, klo stub biasa dia default route di taro di lsa 3. bedanya klo di nssa dia akan taro default route di lsa tipe 7. terus juga di lsa tipe 7 ada informasi external route yang mau di advertise keluar, ini yang menyebabkan router 1 bisa ping ke sana, dan router 3 bisa bertindak sebagai asbr. klo misalkan kita pake stub biasa router 1 gk bakal dpt advertise external route dari router 3. klo gk percaya temen" coba in aja wkwkwkwk. intinya klo dia stub biasa gk bakal bisa jadi asbr alias gk bisa ada routing protocol lain di belakang areanya. klo nssa bisa makanya walaupun ada routing protocol lain dia tetep advertise.
nih table yang kemaren. nah terus gmn klo yang totally? sama aja ya, bedanya nanti dari external area juga bakal di summary.
router 2
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#area 1 nssa no-summary
klo sudah kita coba cek di router 3.
router 3
secara konsep totally masih sama ya, dia bakal summary semua ip di lsa tipe 3. bedanya klo dia nssa ada lsa tipe 7 untuk advertise external route. notenya klo di totally gk perlu setting default info origin, karean yg di summary ada di lsa tipe 3. woke cukup sekian dlu untuk mater nssa, see you di next post.
writer
@call_unclebin
team
@hi_kexnxii
@hastrim17
@ery.ndra_
@tegar_ardana
Comments
Post a Comment